K 26, salah satu armada kota Bekasi yang punya trayek melibas jalur Sumber Arta-Taman Cikunir, dulu sekitar tahun 95-an sampai 2000an pernah berjaya, sampai-sampai harus ada dua pembagian jalur. Satu, yang mau turun di Jembatan Barito, sang supir melajukan kendaraanya dengan trayek normal, namun yang tidak turun di Jambatan Barito, sang supir dan tunggangannya membuka jalur khusus cepat langsung ke Jatibening lewat jalur Cikunir Raya.
Tapi sekarang gimana? seolah si mobil merah ini hanya menjalankan rutinitas biasa aja, bedanya hampir setiap mobil hanya 2-3 penumpang saja, bahkan hampir tidak ada penumpangnya.
Terkait sama polling di depan, silahkan komentar di bawah tulisan ini, sebaiknya diapakan "angkot" ini, atau punya pengalaman Tak Terlupakan dengan angkot ini, silahkan di share di sini aja ya para warga.